Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Nursing Inside Community

Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Manajemen Glukosa pada Pasien dengan Diagnosa Medis Diabetes Mellitus di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia Mutmainna, Amriati
Nursing Inside Community Vol 1 No 2 (2019): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.047 KB) | DOI: 10.35892/nic.v1i2.59

Abstract

Diabetes adalah kondisi kesehatan seumur hidup yang serius yang terjadi ketika jumlah glukosa dalam darah terlalu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah penilaian manajemen glukosa pasien yang didiagnosis dengan diabetes mellitus. Desain penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Tujuh puluh dua (72) responden diambil sebagai subyek dalam penelitian ini. Frekuensi, persentase, nilai mean, dan chi-square digunakan untuk mengetahui data kuantitatif. Rating penilaian untuk manajemen glukosa berkisar dari ?tingkat sangat tinggi? hingga ?tingkat rendah?. Mayoritas peserta di 2 rumah sakit ditemukan lebih dari 45 tahun (44 atau 61,1%), peserta perempuan (47 atau 65,3%), memiliki gula darah tinggi (53 atau 73,6%), memiliki berat badan normal (29 atau 40,3%), dan bukan perokok (53 atau 73,6%). Selain itu, tidak ada perbedaan signifikan dari manajemen glukosa menurut usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh dan riwayat merokok. Tapi kemudian, ada perbedaan signifikan pada manajemen glukosa peserta saat dikelompokkan berdasarkan kadar gula darah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen glukosa yang buruk yang didapatkan dari para responden. Penilaian manajemen glukosa ini dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk mengatasi berbagai kondisi pasien diabetes mellitus. Dengan kata lain, peneliti berkontribusi untuk kepentingan pasien diabetes mellitus mengingat kemampuan untuk mengontrol gula darah untuk pasien diabetes mellitus adalah peran penting dalam memiliki gaya hidup sehat.